Bawa Life Jacket Tak Layak Pakai, Kepala KSOPP Danau Toba Minta Pemilik Kapal Motor Penumpang Taati Aturan

    Bawa Life Jacket Tak Layak Pakai, Kepala KSOPP Danau Toba Minta Pemilik Kapal Motor Penumpang Taati Aturan

    TOBA-Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba bersama Polairud, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Perhubungan Samosir, Toba dan Simalungun mendapati sejumlah kapal motor penumpang masih membawa Life Jacket tak layak pakai

    “Sejumlah kapal masih membawa Life Jacket tak layak pakai, bahkan Life Jacket masih banyak tidak sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia, ”ujar koordinator wilayah kerja Ajibata Carter Panggabean usai melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal di Danau Toba, Jumat (9/02/2024) yang lalu

    Carter Panggabean juga menyampaikan, selama empat hari melakukan pemeriksaan dokumen kelengkapan kapal, tim juga masih menemukan sejumlah kapal motor penumpang yang belum memiliki kelengkapan dokumen dan automatic Identification system juga tak digunakan dengan semestinya, ”ujar Carter Panggabean dalam laporannya

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba mengingatkan para pemilik dan Nahkoda Kapal Motor Penumpang (KMP) supaya segera melengkapi fasilitas keselamatan dan jangan lagi membawa life jacket tak layak pakai.

    "Life jacket merupakan salah satu syarat untuk operasional kapal, selain itu, seluruh sarana dan prasarana yang berkaitan dengan alat keselamatan penumpang harus dalam kondisi baik. Kalau tidak ada alat keselamatannya, tak boleh mengangkut penumpang, " tegas Rijaya Simarmata

    Rijaya juga memerintahkan personil Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba agar meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk bersama - sama melakukan pengawasan

    Pengawasan terhadap kapal motor penumpang yang beroperasi di perairan Danau Toba harus lebih ditingkatkan lagi, “Jika pemilik dan Nahkoda Kapal Motor Penumpang (KMP) tetap membandal dan tak ikut aturan, maka rekomendasi pembelian bahan bakar minyak akan kita bekukan sementara waktu.

    Rijaya juga menambahkan, setiap kapal yang berlayar di wilayah perairan kawasan Danau Toba wajib memasang dan mengaktifkan Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Identification System (AIS) dan kewajiban tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 7 Tahun 2019

    “Untuk itu, para operator kapal agar menggunakannya dengan baik, jika pemilik dan Nahkoda Kapal Motor Penumpang (KMP) tak memfungsikannya sebagaimana fungsinya, KSOPP Danau Toba bersama instansi terkait akan melakukan penarikan AIS dari kapal yang bersangkutan.

    Selain itu, Kapal Motor Penumpang (KMP) yang akan berlayar wajib memiliki surat lapor tiba dan olah gerak sebagai salah satu syarat untuk penerbitan rekomendasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM), untuk itu, pemilik kapal diminta untuk segera melengkapi kelengkapan dokumen dan mentaati aturan

    Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada para pemilik Kapal Motor Penumpang (KMP) akan pentingnya memiliki dokumen kelengkapan kapal dan alat keselamatan yang lengkap. (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Rumah Pemilik Yayasan ITMI Digeruduk Warga,...

    Artikel Berikutnya

    Kepala Puskesmas Ajibata Diduga Lakukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pemkab Asahab Gelar Silaturahmi Akhir Masa Jabatan Pjs. Bupati Asahan

    Ikuti Kami