SIMALUNGUN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 di Lapangan Koramil 08/Bangun yang berada di jalan Asahan Kecamatan Siantar, Simalungun, Sabtu (1/6/2024).
Dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 mengusung Thema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi dan sebagai Komandan Upacara Kapten (Inf) Suheri (Danramil 08/Bangun), sebagai perwira upacara Kapten (Inf) Rudianto (Pasi Pers Kodim 0207/Simalungun
Kepala Badan Pembinaan Indeologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) Yudian Wahyudi dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi menyampaikan, tema pada peringatan Harlah Tahun 2024 ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa dalam menyongsong 100 Tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Dalam Pancasila terkandung makna nilai-nilai luhur yang tinggi, nilai-nilai inklusivitas toleransi dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam indentitas nasional 'Bhineka Tunggal Ika'.
Momentum yang sangat bersejarah ini, mari seluruh komponen bangsa dimana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi idealogi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
Lebih dari itu, kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dan menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan Kaun milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi.
Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui Peringatan Hari Lahir Pancasila. Kita harus bekerja sama, berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Upacara tersebut di hadiri antara lain, Forkopim, para pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Simalungun, Ormas, OKP, TNI, Polri, ASN, Satpol PP, Pramuka dan pelajar.