TAPTENG-Kejadian naas yang merenggut 3 orang meninggal wisatawan asal Kisaran akibat Kapal Terbalik di hantam ombak memicu kontroversi. Sebelumnya disebut Kapal pengangkut khusus wisatawan ini over kapasitas dan tidak memiliki pelampung di bantah oleh Keluarga dari Pemilik Kapal.
Saiful Panjaitan yang juga merupakan adek pengusaha Kapal Dolphin saat di jumpai di RSUD Pandan membantah bahwa rumor terkait terbaiknya kapal wisawatan ini akibat kelebihan muatan tidak lah benar, ”ujar Saiful Panjaitan
Saiful juga menjelaskan bahwa Kapal yang mengangkut 34 orang wisatawan dari berbagai Daerah di pastikan Kapal dalam kondisi baik dan memenuhi semua persyaratan untuk pengangkutan penumpang.
"Kapa kapal kita jelas memenuhi standard, baik kelayakan maupun perlengkapan. Begitu juga mesinnya besar dan memiliki pelampung lengkap, Kapal itu sudah lima tahun beroperasi dan tak pernah ada masalah, " ujar Syaiful.
Adik dari pemilik Kapal ini juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya tetap bertanggung jawab atas musibah yang terjadi pada awak Kapalnya dan para penumpang yang menjadi korban.
"Saya adik dari pemilik Kapal ini tetap koordinasi dengan semua pihak keluarga maupun korban kapal ini, da tetap bertanggung jawab atas insiden naas yang tidak kita inginkan ini. Semua perobatan, semua kebutuhan da n keperluan untuk para korban ini akan kami penuhi, termasuk para korban semua kami antar berobat dulu, " ujar Saiful.
Dirinya juga saat ini akan mengurus semua keperluan untuk pemulangan korban ke kampung halamannya da juga korban yang meninggal dunia.
"Saat ini kami juga lagi mengurus jenazah yang tiga orang, karena ada satu orang anak kecil , keluarganya minta akan diberangkatkan dengan satu Ambulans. Dan satu jenazah lagi dengan Ambulance yang lain, jadi ada dua ambulans nanti. Kita aja ikut ke alamat korban nanti, saya beserta istri dari Abang saya. Kami akan bersama sama berangkat. Kami akan pastikan kami akan bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden naas ini, " ujarnya.
Hingga saat ini, jenazah korban kapal terbalik masih di ruang Jenazah RSUD Pandan, sementara sejumlah korban selamat mulai keluar dari Rumah sakit. Identitas Korban kapal terbalik yang meninggal ini adalah Irmayulita (38), Muhammad Muntas (11), dan Ratna (58). (Jho Purba)