SUMUT-Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan penyelenggaraan transportasi sungai, danau dan penyeberangan di Sumatera Utara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin meninjau sarana dan prasarana pelabuhan penyeberangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba,
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin dalam keterangan persnya menyampaikan, bahwa Danau Toba merupakan kawasan wisata yang indah dan sangat diminati masyarakat baik dalam maupun luar negeri,
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
"Untuk Itu, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan transportasinya khususnya sarana dan prasarana pelabuhan penyeberangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, "ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen) Risyapudin, Sabtu (29/6/2024) kemarin.
Ia juga menyampaikan, bahwa di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba terdapat dua lintasan pelabuhan penyeberangan tersibuk di antaranya, Pelabuhan Penyeberangan Ajibata - Ambarita dan Pelabuhan Penyeberangan Tigaras - Simanindo.
Pelayanan saat ini di Pelabuhan Ajibata terdapat pelayanan lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani oleh KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora dan terdapat juga pelayanan lintasan penyeberangan kapal rakyat/tradisional Ajibata-Tomok dan Ajibata-Nainggolan.
Sementara di lintasan Simanindo-Tigaras dilayani Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut I dan KMP Sumut II dan juga Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Julaga Tamba 1
"Untuk KMP Ihan Batak dapat menampung kapasitas 150 penumpang dan 32 unit roda empat berbagai ukuran, Sedangkan KMP Pora-Pora dapat menampung kapasitas 130 penumpang dan 21 unit roda empat. Sepanjang tahun 2024 lintasan ini telah melayani sebanyak 246 ribu penumpang, " jelasnya.
"Pada tahun ini lintasan Tigaras-Simanindo telah melayani sebanyak 146 ribu penumpang. ke depan kita harapkan dapat terus memperbaiki layanan agar lebih memudahkan masyarakat dan wisatawan dalam berwisata ke wilayah Danau Toba, "katanya.
Dalam keterangannya, Ia juga berharap Kantor Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba dapat melaksanakan pengendalian, pengawasan, dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan kegiatan angkutan penyeberangan di Danau Toba dengan sebaik-baiknya serta intensif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan.
Dalam kunjungannya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin didampingi Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Toni Tauladan, Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan, Lilik Handoyo, Kepala BPTD Kelas II Sumatera Utara, Dadan M Ramdan dan Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata.